khasiat syarafusyams
Sharaf e Shams adalah nama yang diberikan untuk batu ini dalam bahasa
Persia, dipilih untuk simbol casting dan khusus dan nomor terukir di
bagian belakang batu, ini adalah simbol yang sangat kuat bahwa ketika
terukir pada waktu tertentu dalam setahun hanya untuk satu siang dan
malam Kammar al Akrab.
Bulan di Scorpio titik ini di langit lulus tercatat sebagai waktu tertentu untuk
menciptakan karya magis, dan para pemain pemberdayaan dan terukir dalam
batu ini sangat kuat dan untuk kepentingan pemakainya.
Sharaf al
Shams,
(Yellow Aqeeq) adalah batu yang sangat khusus dan agama. Ini
adalah masalah batu sangat beruntung Kekayaan, keluarga dan pengetahuan
. melindungi dari segala bentuk magic . Wearing Agate diyakini dapat
menyembuhkan insomnia dan untuk memastikan mimpi yang menyenangkan.
Mereka yang memakai Aqeeq mendapatkan umur panjang, kebahagiaan
keluarga, dan kemakmuran. Karir mereka meningkatkan, dan jika mereka
adalah petani, mereka beruntung.
Yellow Aqeeq Yaman telah mendapat
kualitas tersembunyi yang sangat kuat yang hanya bisa dialami setelah
Anda memakai it.Yellow Aqeeq juga digunakan untuk meningkatkan kesehatan
seseorang dan stabilitas keuangan. Aqeeq, dikatakan, baik digunakan
untuk melawan kutukan dan melindungi terhadap persaingan cemburu.
Manfaat Aqeeq adalah menciptakan sukacita dalam hati, baik untuk
penglihatan dan membantu menerangi kesedihan dan kemarahan. Hal ini juga
dihormati di agama lain dan telah digunakan sejak zaman Hazrat nabi Adam
(as). Menyerap sinar matahari dan melewati ini ke tubuh dan baik untuk
kesehatan.
Hazrat Imam Jafar as-Sadiq (as) telah mengatakan bahwa
shalat dengan Aqeeq adalah 40 kali lebih baik dari satu tanpa itu.
Jutaan Muslim memakainya Seluruh Dunia untuk begitu banyak alasan yang
berbeda.
Insya
Allah dan dengan izin Allah, hirz ini dapat menolak bencana,
menghilangkan demam dan melindungi dari kematian yang tiba-tiba.
Batu
yang ada Syaraf Syams-nya biasa dipakai untuk mengobati sakit mata,
keluasan rezeki, terkabulkannya hajat dan bertambah rezeki.
__________
sejarah syarafusyams
Tanggal
19 Farvardin memiliki makna yang penting bagi para ilmuwan astronomi.
Pada hari itu matahari berada pada 19 derajat bulan Hamal (Farvardin)
dan dinilai sebagai hari khusus berdasarkan perhitungan astronomi. Hari
yang penuh berkah dan di jam-jam khusus hari ini matahari berada dalam
posisi terbaik di galaksi dalam setahun.
Abu Raihan al-Biruni
dalam buku at-Tafhim pada bab "Dar Ahkam Nujum" pasal "Bahreh haye
Setaregan Andar Buruj" pada judul "Syaraf va Hubut Setaregan Kudomand"
menulis secara khusus tentang Syaraf planet (keutamaan planet).
Berdasarkan tabel buku at-Tafhim, Syaraf Syams itu ketika matahari berada pada posisi 19 derajat pada bulan Hamal (Farvardin).
Sementara menurut masyarakat awam, hari ini para utusan matahari turun
ke bumi dan selama beberapa jam mereka tinggal di bumi. Pada jam-jam itu
bagi penduduk bumi termasuk saat-saat terindah dalam setahun.
Dalam pandangan orang awam, Syaraf Syams dianggap batu cincin berwarna
kuning dan sebagian memakainya dengan niat pekerjaannya menjadi lebih
mudah. Tapi sebenarnya Syaraf Syams itu bukan batu, tapi doa yang
dinisbatkan kepada Imam Ali as yang ditulis para hari ke19 Farvardin
dengan tata cara yang khusus ke atas batu dengan bentuk rumusan di balik
aqiq berwarna kuning.
Di hari penulisan Syaraf Syams dilakukan
mulai dari jam 11 siang hingga 11 malam. Doa Syaraf Syams ditulis pada
emas, aqiq kuning, kain kuning dan atau dengan tulisan berwarna kuning
pada kertas atau kain. Membaca doa khusus sebelum menuliskan Syaraf
Syams dan setelah itu berdoa sesuai dengan hajat yang ada dan diletakkan
di al-Quran.
Adapun tulisan rajah yang disebut Syaraf Syams
itu dinukil dalam buku Jannah al-Wafiah yang lebih dikenal dengan
"Mishbah Kaf'umi". Penulis buku ini, Kaf'umi di pinggir bukunya, "Di
sebagian buku ulama Syiah saya menemukan bentuk rajah ini dinukil
berasal dari Amirul Mukminin as. Ketika pergi ke medan tempur untuk
berjihad di tengah jalan saat beristirahat bentuk rajah ini tertulis di
atas batu. Imam Ali as berkata, "Ini sandi kemenangan kita." Tapi
tampaknya penukilan tidak terlalu kuat. Karena sanadnya tidak ditulis
sampai kepada Imam Ali as." Syeikh Bahai juga menulis tentang bentuk
rajah ini dalam bukuny "Sirr al-Mustatir" dengan sedikit perbedaan.
Perlu diketahui bahwa dalam buku-buku yang disebutkan, bentuk rajah itu
tidak disebut Syaraf Syams dan kemungkinan para ulama yang ahli dalam
masalah cincin dan zikir yang mengidentifikasi bahwa bentuk rajah ini
ditulis pada Syaraf Syams, 19 Farvardin. Waktu yang baik dan menyebabkan
pengaruh rajah ini semakin kuat bila ditulis pada waktu itu.
Pada buku "Hezar va yek Nokteh" karya Ayatullah Hassan Zadeh Amoli, di Nokteh 277 juga menyinggung tentang rajah ini.
Dalam buku-buku Islam, bentuk Syaraf Syams mencakup lima nama agung
Allah; Allah, Jamil, Rahman, Mukmin dan Nur. Sebagai ganti dari
kata-kata ini dibuatlah singkatannya dengan mengambil huruf-huruf
pertamanya; Alif, Jim, Ra, Mim dan Nun.
Batu yang ada Syaraf
Syams-nya biasa dipakai untuk mengobati sakit mata, keluasan rezeki,
terkabulkannya hajat dan bertambah rezeki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar